PEMBAHASAN SOAL UN GEOGRAFI
1. Fenomena alam dalam
bentuk angin putting beliung yang terjadi di wilayah indonesia ada kaitannya
dengan perbedaan tekanan udara dan suhu udara. Prinsip geografi yang berkenan
dengan fenomena tersebut adalah ….
A. Prinsip distribusi
B. Prinsip interelasi
C. Prinsip
deskripsi
D. Prinsip
korologi
E. Prinsip
lokasi
Pembahasan :
pernyataan pada soal menekankan adanya hubungan sebab akibat antara suatu
peristiwa. Angin puting beliung disebabkan oleh perbedaan tekanan udara dan suu
udara. Jadi prinsip yang digunakan adalah prinsip interelasi. Jawaban B.
2. Kondisi pulau jawa dengan
jumlah penduduk yang padat menyebabkan lahan pertanian sempit. Sedngkan pulau
kalimantan masih memiliki lahan pertanian yang luas karena jumlah penduduk yang
relatif sedikit. Sehingga terjadi perpindahan penduduk dari pulau Jawa ke pulau
kalimantan melalui transmigrasi. Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena
itu adalah …
A. Konsep pola
B. Konsep lokasi
C. Konsep
aglomerasi
D. Konsep
keterjangkauan
E. Konsep interaksi
Pembahasan :
Konsep Pola : menekankan pada kenampakan yang
merupakan perpaduan antara unsur sosial dan fisik
Konsep aglomerasi : pada pengelompokan objek sejenis
Konspe lokasi : pada tempat
Konsep interaksi : pada hubungan antara dua lokasi yang
berbeda dengan adanya suatu perpindahan. Perpindahan ini dapat berupa barang, manusia,
dan informasi.
Konsep keterjangkauan
: pada hubungan antara dua tempat dengan memerhatikan kondisi medan dan
ketersediaan sarana transportasi.Jawaban
E.
3. Sedimentasi yang
terjadi melalui tenaga gelombang dan arus menyebabkan endapan yang menghubungkan
pulau induk ( utama ) dengan sebuah pulau kecil yang berada di tengah laut
tidak jauh dari pantai. Bentuk muka bumi hasil endapan seperti itu disebut …
A. Spit
B. Delta
C. Barchan
D. Tombolo
E. Nehrung
Pembahasan :
Spit : endapan pasir yang bentuknya
seperti kait, biasanya berpangkal atau bergabung dengan daratan utama
Delta : endapan yang berada di muara
sungai
Barchan : tipe gurun pasir
Tombolo : endapan pasir yang menghubungkan
pulau kecil dekat pantai dengan daratan utama
Nehrung : endapan pasir yang bentuknya
menyerupai lidah, biasa ditemukan pada mulut suatu teluk atau muara sungai.Jawaban D.
4. Batuan merupakan
benda alam yang terdiri atas campuran antara mineral sejenis atau tidak
sejenis. Adapun batuan yang mempunyai ciri-ciri umumnya berbutir kasar dan
jarang menunjukan adanya lubang gas. Jenis batuan tersebut adalah …
A. Batuan beku luar
D. Batuan beku gang
C. Batuan beku dalam
D. Batuan beku sill
E. Batuan beku lakolit
Pembahasan :
Batuan beku dalam : berbutir kasar, warna gelap, dan banyak
lubang gas
Batuan beku gang : berbutir kasar, warna tidak terlalu
gelap, dan lubang gas berkurang.
Batuan beku luar : berbutir kasar, warna terang, dan
lubang gas jarang ditemukan.Jawaban A.
5. Setelah lulus dari
perguruan tinggi, Marwan mempunyai dua pilihan, memperdalam Bahasa Inggris
dengan biaya Rp.7.000.000,- sebulan atau bekerja di kantor Akuntan dengan upah
Rp.300.000,- per hari. Marwan memilih untuk memperdalam Bahasa Inggris.
Maka yang menjadi biaya peluangnya adalah....
A. Rp300.000,00
B. Rp2.000.000,00
C.
Rp7.000.000,00
D. Rp7.300.000,00
E. Rp9.000.000,00
Pembahasan : Biaya
Peluang adalah biaya yang dikorbankan karena memilih alternatif lain.Marwan
memilih untuk memperdalam bahasa Inggris dengan bayaran per bulan.Berarti yang
menjadi biaya peluangnya adalah bekerja di kantor akuntan dengan upah Rp.
300.000,- per hari. Jadi, karena perbulan Rp. 300.000 dikalikan 30 ( 1 bulan )
= Rp. 9.000.000.Jawaban E.
6. Perhatikan alat
pemuas kebutuhan berikut ini!
1.Sepeda
dengan motor
2.Velg
dengan ban
3.Rumah
dengan pembangkit listrik
4.baju
dengan celana
5.ketela
dengan jagung
6.Teh
dengan gula
Dari alat pemuas di atas, yang merupakan contoh benda
komplementer adalah....
A. 1,
2, dan 3
B. 1,
3, dan 5
C. 2,
3, dan 4
D. 2,
4, dan 6
E. 4,
5, dan 6
Pembahasan : Benda komplementer adalah benda yang saling melengkapi
dan penggunaannya harus bersamaan dengan pasangannya. Contohnya 2,3, dan 4.Jawaban D.
7. Permasalahan ekonomi makro dan mikro sebagai
berikut:
1)
Harga dikuasai oleh 1 perusahaan
2)
Terbatasnya lapangan kerja yang tersedia
3)
Kekurangan modal
4)
Diperlukan teknologi yang baik untuk mendapatkan hasil yang baik
Dari pernyataan diatas yang merupakan permasalahan
ekonomi makro adalah….
A.
1 dan 2
B.
1 dan 3
C.
2 dan 3
D. 2 dan 4
E.
3 dan 4
Pembahasan : Ekonomi makro berarti segala sesuatu yang berkaitan
dengan suatu negara. Bukan dari suatu perusahaan. Yang menjadi masalah makro
adalah terbatasnya lapangan kerja dan kekurangan modal.Jawaban C.
8. Pemerintah mengatasi
inflasi dengan menerapkan beberapa kebijakan moneter dan fiskal sebagai
berikut:
1. Politik
diskonto
2. Menaikkan cash
ratio
3. Politik pasar
terbuka
4. Menaikan pajak
5. Meningkatkan
impor
6. Meningkatkan
pinjaman
9. Dari beberapa cara
yang diterapkan pemerintah tersebut, yang merupakan kebijakan moneter adalah ....
A. 1, 2, dan
3
B. 1, 3, dan
4
C. 2, 4, dan 5
D. 3, 4, dan 5
E. 4, 5, dan 6
Pembahasan : usaha mengatasi inflasi
dapat dilakukan dengan cara :
Kebijakan diskonto menaikkan suku bunga agar orang menabung
Operasi pasar terbuka yaitu menerbitkan SBI dan SUN
Kebijakan cadangan
kas, yaitu menaikkan cadangan kas agar uangnnya tidak dibelanjakan. Jadi
jawaban yang tepat 1,2, dan 3.Jawaban A.
10. Bapak
Rahmat menempati rumah dengan luas tanah 200 m2 dengan nilai jual Rp
400.000,00/m2, luas bangunan 100 m2, dengan nilai jual Rp
600.000,00/m2. Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP) Rp
12.000.000,00. Jika yang dikenakan pajak sebesar 20% dengan tarif 0,5%, maka
besarnya PBB terutang per tahun adalah ....
A. Rp 138.800,00
B. Rp 152.000,00
C. Rp 256.000,00
D. Rp 640.000,00
E. Rp 128.000,00
Pembahasan : Tanah
= 200 m2 x 400.000
= 80.000.000
Bangunan = 100 m2 x 600.000 = 60.000.000
140.000.000
140.000.000 – 12.000.000 = 128.000.000
128.000.000 x 0.5% x 20% = 128.000
Jadi besarnya PBB terutang bapak Rahmat adalah Rp.
128.000,00. Jawaban E.
11. Keterkaitan-keterkaitan
hubungan antara gejala fisis dan non fisis antar faktor yang satu dengan faktor
yang lainnya yang terjadi di permukaan bumi beserta penggambarannya, dapat
dipelajari dengan menggunakan prinsip . . . . .
A. Interelasi dan deskripsi
B. Distribusi dan interaksi
C. Interelasi dan distribusi
D. Korologi dan keruangan
E. Deskripsi dan interelasi
A. Interelasi dan deskripsi
B. Distribusi dan interaksi
C. Interelasi dan distribusi
D. Korologi dan keruangan
E. Deskripsi dan interelasi
Pembahasan
: Dalam menganalisis fenomena geosfer, pada ilmu
geografi menggunakan prinsip-prinsip geografi. Adapun prinsip geografi antara
lain :
1.Prinsip
Distribusi/Penyebaran
artinya : adanya sebaran fenomena, gejala, fakta, peristiwa dipermukaan bumi. Sebaran fenomena atau gejala ada yang teratur ada yang tidak teratur. Yang teratur : ada yang mengelompok, menyebar, memusat, memanjang bergantung kepada keadaan fenomena. Pengertian fenomena atau gejala diartikan sebagai : semua data, fakta, peristiwa yang ada dipermukaan bumi. Secara umum terbagi menjadi 2 kelompok besar yaitu :
a. Fenomena alam (realm of nature) terdiri dari : kekuatan, proses, biotis, topologis, fisis dan lain-lain
b. Fenomena sosial (human realm) terdiri dari : a. lingkungan sosial : terdiri dari : kebiasaan, hukum, tradisi. b. Bentang alam budidaya terdiri dari : pemukiman, persawahan, hutan buatan. c. masyarakat
Syarat untuk menganalisis dengan prinsip penyebaran berarti harus ada fenomena yang dikaji dan adanya pola sebaran fenomena tersebut.
2. Prinsip deskripsi : diartikan penjelasan lebih lanjut tentang fenomena tersebut secara detail disertai dengan gambar, tabel, diagram, peta ….
Ketika kita menggunakan prinsip deskripsi dalam analisis fenomena geosfer berarti kita uraikan secara detail tentang gejala atau fenomena yang dikaji, disertai dengan penjelasan yang rinci disertai tabel, gambar, grafik.
Contoh : fenomena penduduk di Kelurahan B : Penduduk adalah kelompok masyarakat yang menempati suatu wilayah dalam waktu yang relatif lama terikat satu kesatuan hukum. Berdasarkan jenis kelamin terdiri dari laki-laki dan wanita.
3. Prinsip Interelasi : diartikan adanya hubungan antara fenomena yang satu dengan fenomena yang lain pada suatu ruang. Bahwa fenomena atau gejala di muka bumi tidak mungkin berdiri sendiri pasti ada keterkaitan dengan fenomena lain. Tanaman padi tumbuh bagus di dataran rendah. Ada keterkaitan yang sangat tinggi antara fenomena tanaman padi dengan fenomena dataran rendah.
4. Prinsip Korologi : Fenomena dilihat dari sebaran dan interelasi berada pada ruang tertentu. Artinya Prinsip ini boleh dikatakan menjadi gabungan diantara prinsip-prinsip geografi yang ada. Ketika kita mengunakan prinsip ini dalam menganalisis fenomena geosfer berarti menguraikannya dengan penggabungan prinsip yang ada. misalnya kita bicara tentang pasar pada suatu wilayah, maka pasar itu akan bergantung kepada fenomena pembeli, penjual, barang, transportasi, transaksi pada ruang tertentu pula.Jawaban A.
artinya : adanya sebaran fenomena, gejala, fakta, peristiwa dipermukaan bumi. Sebaran fenomena atau gejala ada yang teratur ada yang tidak teratur. Yang teratur : ada yang mengelompok, menyebar, memusat, memanjang bergantung kepada keadaan fenomena. Pengertian fenomena atau gejala diartikan sebagai : semua data, fakta, peristiwa yang ada dipermukaan bumi. Secara umum terbagi menjadi 2 kelompok besar yaitu :
a. Fenomena alam (realm of nature) terdiri dari : kekuatan, proses, biotis, topologis, fisis dan lain-lain
b. Fenomena sosial (human realm) terdiri dari : a. lingkungan sosial : terdiri dari : kebiasaan, hukum, tradisi. b. Bentang alam budidaya terdiri dari : pemukiman, persawahan, hutan buatan. c. masyarakat
Syarat untuk menganalisis dengan prinsip penyebaran berarti harus ada fenomena yang dikaji dan adanya pola sebaran fenomena tersebut.
2. Prinsip deskripsi : diartikan penjelasan lebih lanjut tentang fenomena tersebut secara detail disertai dengan gambar, tabel, diagram, peta ….
Ketika kita menggunakan prinsip deskripsi dalam analisis fenomena geosfer berarti kita uraikan secara detail tentang gejala atau fenomena yang dikaji, disertai dengan penjelasan yang rinci disertai tabel, gambar, grafik.
Contoh : fenomena penduduk di Kelurahan B : Penduduk adalah kelompok masyarakat yang menempati suatu wilayah dalam waktu yang relatif lama terikat satu kesatuan hukum. Berdasarkan jenis kelamin terdiri dari laki-laki dan wanita.
3. Prinsip Interelasi : diartikan adanya hubungan antara fenomena yang satu dengan fenomena yang lain pada suatu ruang. Bahwa fenomena atau gejala di muka bumi tidak mungkin berdiri sendiri pasti ada keterkaitan dengan fenomena lain. Tanaman padi tumbuh bagus di dataran rendah. Ada keterkaitan yang sangat tinggi antara fenomena tanaman padi dengan fenomena dataran rendah.
4. Prinsip Korologi : Fenomena dilihat dari sebaran dan interelasi berada pada ruang tertentu. Artinya Prinsip ini boleh dikatakan menjadi gabungan diantara prinsip-prinsip geografi yang ada. Ketika kita mengunakan prinsip ini dalam menganalisis fenomena geosfer berarti menguraikannya dengan penggabungan prinsip yang ada. misalnya kita bicara tentang pasar pada suatu wilayah, maka pasar itu akan bergantung kepada fenomena pembeli, penjual, barang, transportasi, transaksi pada ruang tertentu pula.Jawaban A.
12. Dibawah
ini yang termasuk kajian litosfer adalah. . . .
A. Jumlah, mutu, persebaran dan peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan air
B. Proses-proses yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk permukaan bumi
C. Sejarah kehidupan, pertumbuhan kehidupan, dan persebaran kehidupan
D. Manusia dan hubungannya dengan lingkungan alam
E. Cuaca dan iklim
A. Jumlah, mutu, persebaran dan peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan air
B. Proses-proses yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk permukaan bumi
C. Sejarah kehidupan, pertumbuhan kehidupan, dan persebaran kehidupan
D. Manusia dan hubungannya dengan lingkungan alam
E. Cuaca dan iklim
Pembahasan
: Litosfer mengkaji tentang batuan. Batuan yang lapuk
merupakan modal untuk terbentuknya relief permukaan bumi.Jawaban B.
13. Banjir terjadi di
daerah Jakarta yang dialiri sungai Ciliwung, banjir yang terjadi di daerah
Jakarta tersebut disebabkan debit air Ciliwung meningkat, terjadi pendangkalan
dan banyak sampah di aliran sungai Ciliwung, lahan di sekitar Sungai Ciliwung
sebagian besar kedap air. Kondisi ini dalam geografi termasuk pendekatan
. . . .
A. kelingkungan
B. kewilayahan
C. regoionalisasi
D. keruangan
E. lokasi
. . . .
A. kelingkungan
B. kewilayahan
C. regoionalisasi
D. keruangan
E. lokasi
Pembahasan
:
1.
Pendekatan Keruangan.
Pendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Di dalam pendekatan keruangan ini yang perlu diperhatikan adalah persebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan dimanfaatkan.
Contoh penggunaan pendekatan keruangan adalah perencanaan pernbukaan lahan untuk daerah permukiman yang baru. Maka yang harus diperhatikan adalah segala aspek yang berkorelasi terhadap wilayah yang akan digunakan tersebut. Contohnya adalah morfologi, ini kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah. Hal itu diperlukan karena keadaan fisik lokasi dapat mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan menempatinya.Jawaban D.
Pendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Di dalam pendekatan keruangan ini yang perlu diperhatikan adalah persebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan dimanfaatkan.
Contoh penggunaan pendekatan keruangan adalah perencanaan pernbukaan lahan untuk daerah permukiman yang baru. Maka yang harus diperhatikan adalah segala aspek yang berkorelasi terhadap wilayah yang akan digunakan tersebut. Contohnya adalah morfologi, ini kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah. Hal itu diperlukan karena keadaan fisik lokasi dapat mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan menempatinya.Jawaban D.
14. Bumi
yang berkerut seperti jeruk yang kering sebagai gambaran tentang keberadaan
bumi akibat proses penurunan suhu dan pada akhirnya membentuk pegunugan dan
lembah, ini merupakan pendapat dari teori . . . .
A. Kabut
B. Kontraksi
C. Apungan
D. Pergeseran
E. Hipotesis planetisimal
A. Kabut
B. Kontraksi
C. Apungan
D. Pergeseran
E. Hipotesis planetisimal
Pembahasan :Teori Kontraksi (H. Helmholz)
Energi dan cahaya Matahari terpancar karena bola matahari mengalami pengerutan (kontraksi).Jawaban B.
Energi dan cahaya Matahari terpancar karena bola matahari mengalami pengerutan (kontraksi).Jawaban B.
15. Apabila lempeng bergerak seperti gambar dibawah ini,
fenomena yang terdapat didaerah tersebut adalah . . . .

A. Palung laut
B. Terbentuknya sesar
C. Timbunan sedimen campuran
D. Timbunan batuan melange
E. Pembentukan tanggul dasar samudera

A. Palung laut
B. Terbentuknya sesar
C. Timbunan sedimen campuran
D. Timbunan batuan melange
E. Pembentukan tanggul dasar samudera
Pembahasan
: Proses divergent (dua lempeng tektonik bergerak
saling berpisah) akan membentuk fenomena alam seperti tanggul dasar samudera,
gunung laut, igir, pegunungan laut.Jawaban
E.
16. Teori
yang mengatakan bahwa :
1) pada mulanya matahari dan planet masih berbentuk kabut yang sangat pekat dan besar
2) kabut tersebut berputar dengan kuat sehingga terjadi pemadatan pada pusat lingkarannya, yang selanjutnya membentuk matahari
3) pada waktu bersamaan juga terbentukmateri lain dengan masa yang lebih kecil dari matahari, materi tersebut dinamakan planet
4) materi tersebut melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahari
Data diatas merupakan tahapan dari teori …..
A. Bintang kembar
B. Pasang surut
C. Planetisimal
D. Awan debu
E. Nebula
1) pada mulanya matahari dan planet masih berbentuk kabut yang sangat pekat dan besar
2) kabut tersebut berputar dengan kuat sehingga terjadi pemadatan pada pusat lingkarannya, yang selanjutnya membentuk matahari
3) pada waktu bersamaan juga terbentukmateri lain dengan masa yang lebih kecil dari matahari, materi tersebut dinamakan planet
4) materi tersebut melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahari
Data diatas merupakan tahapan dari teori …..
A. Bintang kembar
B. Pasang surut
C. Planetisimal
D. Awan debu
E. Nebula
Pembahasan
: Teori Kabut ( Nebula )Teori ini
dikembangkan oleh Immanuel Kant (Jerman) tahun 1775 dan Pierre Simon de Laplace
(Prancis) tahun 1799. Menurut teori ini, awalnya tata surya adalah berupa
gumpalan kabut (nebula) yang berputar. Mula-mula putaran kabut lambat. Karena
adanya perputaran, volume dan suhu gumpalan berkurang dan akhirnya kabut ini
menggumpal di pusat putaran, membentuk lempengan padat. Lempengan ini berputar
semakin cepat sehingga ada bagian lempengan yang terlempar keluar dan kemudian
mengalami penurunan suhu. Bagian yang terlempar ini kemudian menjadi
planet-planet dan anggota tata surya lainnya. Inti kabut terus memadat, menjadi
matahari.
Teori ini berhasil menjelaskan bahwa tata surya datar, yaitu orbit ellips planet mengelilingi matahari hampir datar. Kelemahan teori kabut disampaikan oleh James Clerk Maxwell dan Sir James Jeans yang menunjukkan bahwa massa bahan dalam gelang-gelang tak cukup untuk menghasilkan tarikan gravitasi sehingga memadat menjadi planet. F.R. Moulton pun menyatakan bahwa teori kabut tak memenuhi syarat bahwa yang memiliki momentum sudut paling besar haruslah planet bukan matahari. Teori kabut menyebutkan bahwa matahari yang memiliki massa terbesar akan memiliki momentum sudut yang paling besar.Jawaban E.
Teori ini berhasil menjelaskan bahwa tata surya datar, yaitu orbit ellips planet mengelilingi matahari hampir datar. Kelemahan teori kabut disampaikan oleh James Clerk Maxwell dan Sir James Jeans yang menunjukkan bahwa massa bahan dalam gelang-gelang tak cukup untuk menghasilkan tarikan gravitasi sehingga memadat menjadi planet. F.R. Moulton pun menyatakan bahwa teori kabut tak memenuhi syarat bahwa yang memiliki momentum sudut paling besar haruslah planet bukan matahari. Teori kabut menyebutkan bahwa matahari yang memiliki massa terbesar akan memiliki momentum sudut yang paling besar.Jawaban E.
17. Susunan
benda angkasa yang membentuk suatu sistem dengan matahari sebagai pusatnya
dinamakan …..
A. Komet
B. Galaksi
C. Semesta
D. Tatasurya
E. Bintang berekor
A. Komet
B. Galaksi
C. Semesta
D. Tatasurya
E. Bintang berekor
Pembahasan
:Tata Surya (Solar System), istilah lain kerajaan
Matahari (The kingdom of the sun) sebutan lain Keluarga Matahari (The sun and
its family), adalah suatu sistem yang teridiri dari Matahari sebagai pusat Tata
Surya itu dan di kelilingi dengan planet-planet, komet (bintang berekor),
meteor (bintang beralih), satelit, dan asteroid.Jawaban D.
tata surya
18. Teori
tentang terjadinya jagad raya yang menyatakanbahwa jagad raya terus meluas dan
seluruh partikel bergerak saling menjauh dengan kecepatan tinggi. Dengan
kekuatan tarik gravitasi, perluasan semakin melambat. Teori ini dikenal dengan
….
A. Ledakan besar
B. Keadaan tetap
C. Planetisimal
D. Kondensasi
E. Kabut
A. Ledakan besar
B. Keadaan tetap
C. Planetisimal
D. Kondensasi
E. Kabut
Pembahasan
: Arno Penzias dan Robert Wilson, astronom Amerika
Serikat pada tahun 1965, menemukan sisa radiasi hasil ledakan
raksasa. Radiasi latar kosmis, sebagai bukti bahwa alam
semesta berasal dari ledakan raksasa, telah terbukti dan
menjawab hipotesis asal-usul alam semesta. Semua persediaan
unsur diciptakan dalam setengah jam pertama setelah terjadi
ledakan. Oleh karena itu, tidak ada materi baru yang diciptakan.Jawaban A.
Serikat pada tahun 1965, menemukan sisa radiasi hasil ledakan
raksasa. Radiasi latar kosmis, sebagai bukti bahwa alam
semesta berasal dari ledakan raksasa, telah terbukti dan
menjawab hipotesis asal-usul alam semesta. Semua persediaan
unsur diciptakan dalam setengah jam pertama setelah terjadi
ledakan. Oleh karena itu, tidak ada materi baru yang diciptakan.Jawaban A.
19. Galaksi
di jagad raya yang berbentuk seperti cakram adalah . . . .
A. Skulpter
B. Formaks
C. Bimasakti
D. Magellan
E. Andromeda
Pembahasan : Galaksi bima sakti biasanya berbentuk cakram seperti tampak pada gambar
A. Skulpter
B. Formaks
C. Bimasakti
D. Magellan
E. Andromeda
Pembahasan : Galaksi bima sakti biasanya berbentuk cakram seperti tampak pada gambar
20. Titik Aphellium adalah kedudukan suatu planet
terhadap matahari pada saat kedudukan . . . .
A. Planet dalam posisi diam
B. Planet terjauh dari matahari
C. Planet itu ditengah tengah
D. Planet itu dalam keseimbangan
E. Planet itu terdekat dengan matahari
A. Planet dalam posisi diam
B. Planet terjauh dari matahari
C. Planet itu ditengah tengah
D. Planet itu dalam keseimbangan
E. Planet itu terdekat dengan matahari
Pembahasan
:Perhatikan ilustrasi aphellium dan perihellium dibawah
ini! Cermati dan ingat baik-baik,
Titik
Aphellium-Perihellium
Nah, dengan gambar
tersebut kamu lebih paham kan? Aphellium sebagai titik terjauh, sebaliknya
Perihellium sebagai titik terdekat.Jawaban
B.
21. Proses
pembentukan muka bumi oleh pelipatan dan patahan dinamakan . . . .
A. Vulkanisme
B. Diatropisme
C. Plutonisme
D. Oksigen
E. Endogen
A. Vulkanisme
B. Diatropisme
C. Plutonisme
D. Oksigen
E. Endogen
Pembahasan : Pergeseran kerak bumi atau diastropisme merupakan
terjadinya pergeseran muka bumi yang dipengaruhi oleh adanya gerakan-gerakan
kerak bumi. Gerakan-gerakan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk
yang menghasilkan pola baru yang disebut struktur diastropik. Termasuk dalam
struktur diastropik tersebut, yaitu pelengkungan, pelipatan, patahan, dan
retakan.Jawaban B.
22. Pada
gambar, huruf B menunjukan . . . .
A. Graben
B. Horst
C. Sinklinal
D. Antiklinal
E. Antiklinorium

A. Graben
B. Horst
C. Sinklinal
D. Antiklinal
E. Antiklinorium
Pembahasan
:Graben atau slenk adalah hasil dari patahan pada kulit
bumi yang mengalami depresi dan terletak di antara dua bagian yang lebih
tinggi. Bagian yang lebih tinggi disebut dengan horst.Jawaban B.
23.
Proses pembentukan tanah dapat ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya
adalah ….
A. Jenis tanaman
B. Pengolahan lahan
C. Cara bercocok tanam
D. Kondisi iklim di daerah tersebut
E. kondisi penduduk yang tinggal pada daerah tersebut
A. Jenis tanaman
B. Pengolahan lahan
C. Cara bercocok tanam
D. Kondisi iklim di daerah tersebut
E. kondisi penduduk yang tinggal pada daerah tersebut
24. Konservasi tanah dengan metode vegetatif dapat
dilakukan dengan cara …..
A. Reboisasi dan pengapuran
B. Terassiring dan pengapuran
C. Reboisasi dan terassiring
D. Terassering dan cekdam
E. Strip cropping dan crop rotation
A. Reboisasi dan pengapuran
B. Terassiring dan pengapuran
C. Reboisasi dan terassiring
D. Terassering dan cekdam
E. Strip cropping dan crop rotation
Pembahasan
:Konservasi / perlindungan tanah melalui metode
vegetatif biasanya menggunakan media tanamana, seperti penghijauan, pergiliran
tanaman, menanami lereng dengan tanaman keras, dll.Jawaban C.
25. Suatu
kota memiliki suhu udara bulanan (0C) sebagai berikut :

Dari data diatas maka kota tersebut terletak di …..
A. Antartika
B. Kutub utara
C. Kutub selatan
D. Belahan bumi selatan
E. Belahan bumi utara

Dari data diatas maka kota tersebut terletak di …..
A. Antartika
B. Kutub utara
C. Kutub selatan
D. Belahan bumi selatan
E. Belahan bumi utara
Pembahasan : Di belahan bumi
selatan jika bulan september suhu di belahan bumi selatan sangat panas.Jawaban B.
26. Massa
udara pada 180C mengandung uap air 15 gr/m3. Kemampuan maksimum udara untuk
menampung uap air adalah 23 gr/m3. Maka kelembaban relatifnya adalah …..
A. 85%
B. 80%
C. 75%
D. 70%
E. 65%
A. 85%
B. 80%
C. 75%
D. 70%
E. 65%
Pembahasan
:Kelembaban relatf dari suatu campuran udara-air didefinisikan
sebagai rasio dari tekanan parsial uap air dalam campuran terhadap tekanan uap
jenuh air pada temperatur tersebut. Kelembaban relatif menggunakan satuan
persen dan dihitung dengan cara berikut:
Kelembaban relatif = Jumlah uap
air yang ada/Jumlah uap air jenuh x 100%
= 15/23 x 100%
= 65% Jawaban E.
= 65% Jawaban E.
27. Gambar
aliran sungai dibawah ini berpola …..

A. Rectanguler
B. Pinnate
C. Dendrintik
D. Anular
E. Trellis

A. Rectanguler
B. Pinnate
C. Dendrintik
D. Anular
E. Trellis
Pembahasan
:1. Pola aliran dendritik, yaitu pola aliran berbentuk
seperti pohon. Pola aliran ini terdiri dari sebuah aliran sungai induk dengan
anak – anak sungainya
2. Pola aliran
Pinnate , yaitu pola aliran yang alirannya melalui daerah patahan pada dataran
rendah.
3. Pola aliran
trellis, yaitu pola aliran pada beberapa sungai yang mendapat tambahan air dari
anak sungainya, di mana arah alirannya tegak lurus pada sungai tersebut.
4. pola aliran
sejajar, yaitu pola aliran sungai yang hampir sejajar (paralel) antara sungai
satu dengan sungai lainnya
5. Pola aliran
memusat, yaitu pola aliran yang terdiri dari beberapa anak sungai yang kemudian
memusat membentuk suatu sungai yang sebuh besar
6. Pola aliran
menyebar, yaitu pola aliran yang terjadi jika beberapa sungai mengalir keluar
dari gunung atau sebuah dome dengan arah saling menyebar.Jawaban C.
28. Arus
yang timbul karena perbedaan kadar garam dan suhu air laut adalah arus …..
A. Down welling
B. Up welling
C. Thermohaline
D. Labrador
E. Oyashiwo
A. Down welling
B. Up welling
C. Thermohaline
D. Labrador
E. Oyashiwo
Pembahasan
: Downwelling adalah suatu fenomena yang terjadi di
lautn, dimana massa air dalam jumlah tertentu bergerak turun ke arah lapisan di
bawahnya akibat dari hembusan angin di sepanjang garis pantai.Jawaban A.
29. Pernyataan:
1) Terbentang dari daerah tropik sampai subtropik
2) Curah hujan antara 250 mm – 500 mm
3) Tumbuhan khas akasia
Bioma sesuai indikator tersebut adalah …..
A. Bioma gurun
B. Bioma steppa
C. Bioma tundra
D. Bioma taiga
E. Bioma hutan
1) Terbentang dari daerah tropik sampai subtropik
2) Curah hujan antara 250 mm – 500 mm
3) Tumbuhan khas akasia
Bioma sesuai indikator tersebut adalah …..
A. Bioma gurun
B. Bioma steppa
C. Bioma tundra
D. Bioma taiga
E. Bioma hutan
Pembahasan
:Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang
tinggal di suatu lokasi geografis tertentu. Bioma terbagi menjadi beberapa
jenis, ditentukan oleh curah hujan dan intensitas cahaya mataharinya.
Berikut ini adalah
pembagian bioma:
* Bioma tundra
* Bioma taiga/hutan konifer
* Bioma padang gurun
* Bioma padang rumput
* Bioma hutan gugur, dan
* Bioma hutan hujan tropis
Sedangkan bioma stepa dapat kamu cermati pada tulisan dibawah ini!
Dalam geografi fisik, stepa (Inggris: steppe, Rusia: степь, Ukrainia: степ, Kazak: дала), adalah suatu dataran tanpa pohon (kecuali yang berada di dekat sungai atau danau); mirip dengan prairie, walaupun suatu prairie umumnya dianggap didominasi oleh rumput tinggi, sedangkan stepa umumnya ditumbuhi rumput pendek. Stepa dapat berupa semi-gurun, atau ditutupi oleh rumput atau semak, atau keduanya, tergantung dari musim dan garis lintang. Istilah ini juga digunakan untuk menunjukkan iklim pada suatu daerah yang terlalu kering untuk menunjang suatu hutan, tapi tidak cukup kering untuk menjadi gurun.
* Bioma taiga/hutan konifer
* Bioma padang gurun
* Bioma padang rumput
* Bioma hutan gugur, dan
* Bioma hutan hujan tropis
Sedangkan bioma stepa dapat kamu cermati pada tulisan dibawah ini!
Dalam geografi fisik, stepa (Inggris: steppe, Rusia: степь, Ukrainia: степ, Kazak: дала), adalah suatu dataran tanpa pohon (kecuali yang berada di dekat sungai atau danau); mirip dengan prairie, walaupun suatu prairie umumnya dianggap didominasi oleh rumput tinggi, sedangkan stepa umumnya ditumbuhi rumput pendek. Stepa dapat berupa semi-gurun, atau ditutupi oleh rumput atau semak, atau keduanya, tergantung dari musim dan garis lintang. Istilah ini juga digunakan untuk menunjukkan iklim pada suatu daerah yang terlalu kering untuk menunjang suatu hutan, tapi tidak cukup kering untuk menjadi gurun.
Iklim pada garis
lintang tengah dapat digambarkan dengan musim panas yang panas dan musim dingin
yang dingin, dengan curah hujan atau ekivalen salju rata-rata 250-500 mm per
tahun. Pada daerah tropis, curah hujan yang dibutuhkan untuk membedakan stepa
dan gurun dapat berjumlah setengahnya karena besarnya evapotranspirasi yang
terjadi. Di Indonesia, wilayah yang dikenal banyak memiliki stepa adalah Nusa
Tenggara Timur.Jawaban B.
30.
Penduduk stasioner adalah tingkat …..
A. Kematian tinggi, kelahiran rendah
B. Kelahiran tinggi, kematian rendah
C. Kelahiran tinggi, migrasi rendah
D. Kelahiran rendah, migrasi tinggi
E. Kelahiran rendah, kematian rendah
A. Kematian tinggi, kelahiran rendah
B. Kelahiran tinggi, kematian rendah
C. Kelahiran tinggi, migrasi rendah
D. Kelahiran rendah, migrasi tinggi
E. Kelahiran rendah, kematian rendah
Pembahasan
:Ciri-ciri Piramida stationer / tetap/ granat yaitu
jumlah penduduk muda, dewasa, dan tua seimbang. Piramida ini biasanya terdapat
dinegara maju, seperti AS, Inggris.Jawaban
C.
31. Pada tahun 2006 di Indonesia terjadi
peristiwa bencana Lumpur Panas Lapindo yang mengakibatkan masyarakat di sekitar
daerah tersebut mengalami kerugian moril maupun materil. Proses kejadian
bencana tersebut dapat dipahami melalui konsep….
A. Pola
B. Nilai
C. Letak
D. Aglomerasi
E. Morfologi
Pembahasan: Proses kejadian bencana tersebut dapat dipahami melalui konsep letak. Letak geografi dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Letak fisiografi meliputi letak astronomis,maritim, klimatologi, geomorfologi,dan geologi.
b. Letak sosiografi
Bencana lumpur lapindo diakibatkan oleh penyebaran lapisan batuan dalam bumi yang secara geologis terletak di Sidoarjo ,Jawa Timur.
Jawaban C.
32. Indonesia yang terletak di perbatasan lempeng Eurasia, Indo Australia, dan lempeng Pasifik menyebabkan Indonesia menjadi daerah …
A. Dilewati badai tropis
B. Rawan gempa bumi
C. Pergerakan El Nino dan La Nina
D. Punggungan samudra
E. Persebaran hutan hujan tropis
Pembahasan:
Wilayah Indonesia secara geologis berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik, yakni lempeng Eurasia (gabungan Asia dan Eropa) di utara, Indo Australia, di selatan, dan Lempeng Pasifik di timur. Hal ini menjadikan Indonesia menjadi rawan gempa.Jawaban B.
33. Unsur klimatik yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna adalah ….
A. Temperatur dan relief
B. Relief dan tanah
C. Tanah dan udara
D. Udara dan angin
E. Angin dan temperatur
Pembahasan:
Unsur klimatik yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna adalah:
a. Angin
b. Curah hujan
c. Temperatur/suhu
d. Ketinggian tempat
Jawaban E.
34. Fauna yang terdapat di wilayah Oriental dan Ethopian adalah ....
A. Cheetah
B. Simpanse
C. Badak
D. Jerapah
E. Zebra
Pembahasan:
– Kawasan Australis: Australia, Selandia
Baru, Indonesia bagian timur. Contoh:
kanguru, kasuari, hewan berkantung.
– Kawasan Neotropik: Amerika selatan,
Amerika tengah. Contoh: kera, tapir.
– Kawasan Paleartik: Eropa, Asia, Afrika.
Contoh: sapi, kambing, robin.
– Kawasan Ethiopian: selatan Gurun
Sahara, Madagaskar. Contoh: jerapah,
zebra, kuda nil, badak.
– Kawasan Oriental/Asiatik: India, Sri
Lanka, Indocina, Indonesia. Contoh:
gajah, harimau, orang utan, badak.
– KawasanNeartik:AmerikaUtara.Contoh:
kelelawar, tupai, tikus berkantung.
Jawaban B.
35. Pada foto udara jalan kereta api sepeti pita kecil dengan tikungan tidak tajam, bagian hilir sungai nampak seperti pita yang lebih besar dan berbelok-belok, dan atap rumah seperti segiempat. Interpretasi foto udara tersebut berdasarkan pada unsur .....
A. Warna
B. Bayangan
C. Rona
D. Tekstur
E. Bentuk
Pembahasan:
Unsur interpretasi citra:
1. Ciri spektral
a) Rona: tingkat kecerahan objek.
b) Warna: wujud yang tampak oleh mata.
2. Ciri spasial.
a) Skala: mempengaruhi kedetailan gambar yang diliput.
b) Tekstur: frekuensi perubahan rona, dinyatakan halus, sedang, dan kasar.
c) Bentuk.
d) Ukuran: panjang, luas, tinggi, volume.
e) Pola: susunan.
f) Bayangan.
g) Situs: lokasi objek terhadap lingkungan/ objek lain.
h) Asosiasi: hubungan objek terhadap objek lain.
A. Pola
B. Nilai
C. Letak
D. Aglomerasi
E. Morfologi
Pembahasan: Proses kejadian bencana tersebut dapat dipahami melalui konsep letak. Letak geografi dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Letak fisiografi meliputi letak astronomis,maritim, klimatologi, geomorfologi,dan geologi.
b. Letak sosiografi
Bencana lumpur lapindo diakibatkan oleh penyebaran lapisan batuan dalam bumi yang secara geologis terletak di Sidoarjo ,Jawa Timur.
Jawaban C.
32. Indonesia yang terletak di perbatasan lempeng Eurasia, Indo Australia, dan lempeng Pasifik menyebabkan Indonesia menjadi daerah …
A. Dilewati badai tropis
B. Rawan gempa bumi
C. Pergerakan El Nino dan La Nina
D. Punggungan samudra
E. Persebaran hutan hujan tropis
Pembahasan:
Wilayah Indonesia secara geologis berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik, yakni lempeng Eurasia (gabungan Asia dan Eropa) di utara, Indo Australia, di selatan, dan Lempeng Pasifik di timur. Hal ini menjadikan Indonesia menjadi rawan gempa.Jawaban B.
33. Unsur klimatik yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna adalah ….
A. Temperatur dan relief
B. Relief dan tanah
C. Tanah dan udara
D. Udara dan angin
E. Angin dan temperatur
Pembahasan:
Unsur klimatik yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna adalah:
a. Angin
b. Curah hujan
c. Temperatur/suhu
d. Ketinggian tempat
Jawaban E.
34. Fauna yang terdapat di wilayah Oriental dan Ethopian adalah ....
A. Cheetah
B. Simpanse
C. Badak
D. Jerapah
E. Zebra
Pembahasan:
– Kawasan Australis: Australia, Selandia
Baru, Indonesia bagian timur. Contoh:
kanguru, kasuari, hewan berkantung.
– Kawasan Neotropik: Amerika selatan,
Amerika tengah. Contoh: kera, tapir.
– Kawasan Paleartik: Eropa, Asia, Afrika.
Contoh: sapi, kambing, robin.
– Kawasan Ethiopian: selatan Gurun
Sahara, Madagaskar. Contoh: jerapah,
zebra, kuda nil, badak.
– Kawasan Oriental/Asiatik: India, Sri
Lanka, Indocina, Indonesia. Contoh:
gajah, harimau, orang utan, badak.
– KawasanNeartik:AmerikaUtara.Contoh:
kelelawar, tupai, tikus berkantung.
Jawaban B.
35. Pada foto udara jalan kereta api sepeti pita kecil dengan tikungan tidak tajam, bagian hilir sungai nampak seperti pita yang lebih besar dan berbelok-belok, dan atap rumah seperti segiempat. Interpretasi foto udara tersebut berdasarkan pada unsur .....
A. Warna
B. Bayangan
C. Rona
D. Tekstur
E. Bentuk
Pembahasan:
Unsur interpretasi citra:
1. Ciri spektral
a) Rona: tingkat kecerahan objek.
b) Warna: wujud yang tampak oleh mata.
2. Ciri spasial.
a) Skala: mempengaruhi kedetailan gambar yang diliput.
b) Tekstur: frekuensi perubahan rona, dinyatakan halus, sedang, dan kasar.
c) Bentuk.
d) Ukuran: panjang, luas, tinggi, volume.
e) Pola: susunan.
f) Bayangan.
g) Situs: lokasi objek terhadap lingkungan/ objek lain.
h) Asosiasi: hubungan objek terhadap objek lain.
Ciri temporal: umur dan waktu perekaman. Pada
foto udara jalan kereta api sepeti pita kecil dengan tikungan tidak tajam,
bagian hilir sungai nampak seperti pita yang lebih besar dan berbelok-belok,
dan atap rumah seperti segiempat. Interpretasi foto udara tersebut berdasarkan
pada unsur bentuk.Jawaban E.
36. Tanaman pinang tumbuh subur di Brebes, diangkut ke Jakarta atau ke kota
lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kota dan sebaliknya. Konsep
geografi yang berkaitan dengan fenomena itu adalah ....
A. Konsep jarak
B. Konsep interdependensi
C. Konsep nilai guna
D. Konsep keterjangkauan
E. Konsep lokasi
Pembahasan : a. Konsep Lokasi:
Suatu tempat di permukaan bumi memiliki nilai ekonomi apabila
dihubungkan dengan harga,
b. Konsep Jarak:
Jarak dihubungkan dengan keuntungan yang diperoleh, sehingga manusia cenderung akan memperhitungkan jarak
c. Konsep Keterjangkauan:
Hubungan atau interaksi antartempat dapat dicapai, baik dengan menggunakan sarana transportasi umum,
tradisional, atau jalan kaki.
d. Konsep Pola:
Bentuk interaksi manusia dengan lingkungan atau interaksi alam dengan alam, hubungannya dengan pola persebaran.
e. Konsep Interaksi / interdependensi:
Setiap wilayah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan wilayah lain, sehingga memunculkan adanya hubungan timbal balik.Jawaban B.
37. Penebangan hutan secara liar telah menyebabkan hampir 40% hutan tropik di Kalimantan berkurang luasnya. Hal ini menyebabkan berkurangnya daerah resapan air hujan yang berdampak pada berkurangnya debit air sungai pada musim kemarau. Prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena geosfer tersebut adalah …
A. Prinsip kelingkungan
B. Prinsip keruangan
C. Prinsip interelasi
D. Prinsip deskripsi
E. Prinsip korologi
Pembahasan :
Prinsip yang berkaitan dengan fenomena penebangan hutan yang menyebabkan berkurangnya daerah resapan air hujan yang kemudian berdampak pada debit sungai pada musim kemarau adalah prinsip kelingkungan.
Jawaban A.
38. Jika kita sedang berada dalam ruangan dan terjadi gempa, maka tindakan yang tepat dilakukan adalah ....
A. Berlindung di dekat lemari
B. Berlindung di bawah pohon besar
C. Berlari ke tengah lapangan terbuka
D. Menyelamatkan diri dengan kendaraan
E. Lindungi kepala dari runtuhan benda keras
Pembahasan :
Jika kita sedang berada dalam ruangan
dan terjadi gempa, maka tindakan yang
tepat dilakukan adalah melindungi kepala
dari runtuhan benda keras
Jawaban E.
39. Jenis peta yang digunakan untuk mengetahui persebaran sumber daya alam lahan bahan galian adalah ....
A. Peta topografi
B. Peta pertambangan
C. Peta geologi
D. Peta tata guna lahan
E. Peta umum
Pembahasan :
Peta yang digunakan untuk mengetahui sumber daya alam bahan galian adalah peta pertambangan.
- Peta topografi untuk mengetahui kondisi topografi suatu daerah.
- Peta geologi untuk mengetahui jenis dan kondisi batuan dan persebarannya di suatu daerah.
- Peta tata guna lahan berisi tentang perencanaan tata guna lahan di suatu daerah.
- Peta umum berisi informasi umum suatu daerah.
Jawaban B.
40. Untuk mengatasi masalah penyebaran penduduk Indonesia yang tidak merata, sebaiknya dilakukan ....
A. Meningkatkan program keluarga berencana
B. Meningkatkan pengiriman tenaga kerja
C. Menggalakkan program transmigrasi
D. Mengembangkan program padat karya
E. Menertibkan kawasan slum area
Pembahasan :
Program transmigrasi bagi Indonesia merupakan suatu keniscayaan karena penyebaran penduduk tidak merata, solusi bagi negara kepulauan, untuk percepatan pembangunan daerah tidak merata, dan perlunya pengembangan perkebunan dan pertanian dan pengentasan pengangguran.
Jawaban C.
A. Konsep jarak
B. Konsep interdependensi
C. Konsep nilai guna
D. Konsep keterjangkauan
E. Konsep lokasi
Pembahasan : a. Konsep Lokasi:
Suatu tempat di permukaan bumi memiliki nilai ekonomi apabila
dihubungkan dengan harga,
b. Konsep Jarak:
Jarak dihubungkan dengan keuntungan yang diperoleh, sehingga manusia cenderung akan memperhitungkan jarak
c. Konsep Keterjangkauan:
Hubungan atau interaksi antartempat dapat dicapai, baik dengan menggunakan sarana transportasi umum,
tradisional, atau jalan kaki.
d. Konsep Pola:
Bentuk interaksi manusia dengan lingkungan atau interaksi alam dengan alam, hubungannya dengan pola persebaran.
e. Konsep Interaksi / interdependensi:
Setiap wilayah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan wilayah lain, sehingga memunculkan adanya hubungan timbal balik.Jawaban B.
37. Penebangan hutan secara liar telah menyebabkan hampir 40% hutan tropik di Kalimantan berkurang luasnya. Hal ini menyebabkan berkurangnya daerah resapan air hujan yang berdampak pada berkurangnya debit air sungai pada musim kemarau. Prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena geosfer tersebut adalah …
A. Prinsip kelingkungan
B. Prinsip keruangan
C. Prinsip interelasi
D. Prinsip deskripsi
E. Prinsip korologi
Pembahasan :
Prinsip yang berkaitan dengan fenomena penebangan hutan yang menyebabkan berkurangnya daerah resapan air hujan yang kemudian berdampak pada debit sungai pada musim kemarau adalah prinsip kelingkungan.
Jawaban A.
38. Jika kita sedang berada dalam ruangan dan terjadi gempa, maka tindakan yang tepat dilakukan adalah ....
A. Berlindung di dekat lemari
B. Berlindung di bawah pohon besar
C. Berlari ke tengah lapangan terbuka
D. Menyelamatkan diri dengan kendaraan
E. Lindungi kepala dari runtuhan benda keras
Pembahasan :
Jika kita sedang berada dalam ruangan
dan terjadi gempa, maka tindakan yang
tepat dilakukan adalah melindungi kepala
dari runtuhan benda keras
Jawaban E.
39. Jenis peta yang digunakan untuk mengetahui persebaran sumber daya alam lahan bahan galian adalah ....
A. Peta topografi
B. Peta pertambangan
C. Peta geologi
D. Peta tata guna lahan
E. Peta umum
Pembahasan :
Peta yang digunakan untuk mengetahui sumber daya alam bahan galian adalah peta pertambangan.
- Peta topografi untuk mengetahui kondisi topografi suatu daerah.
- Peta geologi untuk mengetahui jenis dan kondisi batuan dan persebarannya di suatu daerah.
- Peta tata guna lahan berisi tentang perencanaan tata guna lahan di suatu daerah.
- Peta umum berisi informasi umum suatu daerah.
Jawaban B.
40. Untuk mengatasi masalah penyebaran penduduk Indonesia yang tidak merata, sebaiknya dilakukan ....
A. Meningkatkan program keluarga berencana
B. Meningkatkan pengiriman tenaga kerja
C. Menggalakkan program transmigrasi
D. Mengembangkan program padat karya
E. Menertibkan kawasan slum area
Pembahasan :
Program transmigrasi bagi Indonesia merupakan suatu keniscayaan karena penyebaran penduduk tidak merata, solusi bagi negara kepulauan, untuk percepatan pembangunan daerah tidak merata, dan perlunya pengembangan perkebunan dan pertanian dan pengentasan pengangguran.
Jawaban C.
41. Gerakan
pergeseran lapisan kulit bumi dengan arah vertikal dan horizontal serta
gerakannya relatif cepat dalam wilayah sempit. Gerakan ini dinamakan ....
A. Gerak trapogenesa
B. Gerak seisme
C. Gerak orogenesa
D. Gerak epirogenesa positif
E. Gerak epirogenesa negatif
A. Gerak trapogenesa
B. Gerak seisme
C. Gerak orogenesa
D. Gerak epirogenesa positif
E. Gerak epirogenesa negatif
Pembahasan
:
Gerakan tektonisme:
a. Epirogenesa: pengangkatan dan penurunan benua yang relatif lambat pada areal yang sangat luas.
1) Epirogenesa positif adalah turunnya permukaan bumi seolah-olah permukaan laut menjadi naik.
2) Epirogonesa negatif adalah naiknya permukaan bumi seolah-olah permukaan laut menjadi turun.
b. Orogenesa: terbentuknya lipatan, patahan dan rekahan yang relatif cepat pada areal yang sempit.
Jawaban C.
a. Epirogenesa: pengangkatan dan penurunan benua yang relatif lambat pada areal yang sangat luas.
1) Epirogenesa positif adalah turunnya permukaan bumi seolah-olah permukaan laut menjadi naik.
2) Epirogonesa negatif adalah naiknya permukaan bumi seolah-olah permukaan laut menjadi turun.
b. Orogenesa: terbentuknya lipatan, patahan dan rekahan yang relatif cepat pada areal yang sempit.
Jawaban C.
42.
Ciri-ciri piramida penduduk stasioner adalah tingkat
…..
A. Kematian tinggi dan kematian rendah
B. Kelahiran tinggi dan migrasi rendah
C. Kelahiran dan kematian sama-sama rendah
D. Kelahiran rendah dan kematian tinggi
E. Kematian rendah dan migrasi tinggi
A. Kematian tinggi dan kematian rendah
B. Kelahiran tinggi dan migrasi rendah
C. Kelahiran dan kematian sama-sama rendah
D. Kelahiran rendah dan kematian tinggi
E. Kematian rendah dan migrasi tinggi
Pembahasan:
Piramida penduduk stasioner terjadi jika pertumbuhan
penduduk relatif stabil.
– Kelahiran = Kematian
– Usia muda = Usia tua
– Berbentuk segi empat
Jawaban C.
– Kelahiran = Kematian
– Usia muda = Usia tua
– Berbentuk segi empat
Jawaban C.
43. Sebagaian air hujan yang jatuh ke daratan akan
meresap ke dalam tanah (infiltrasi). Jumlah air yang meresap ke dalam tanah
dipengaruhi juga oleh jenis lapisan batuan.
Jenis lapisan yang sulit untuk meneruskan air yaitu ....
A. Pasir
B. Lempung
C. Kapur
D. Padas
E. Kerikil
Jenis lapisan yang sulit untuk meneruskan air yaitu ....
A. Pasir
B. Lempung
C. Kapur
D. Padas
E. Kerikil
Pembahasan
:
Proses penyerapan air ke tanah disebut infiltrasi.
- Tanahnya yang gembur dan mempunyai pori-pori seperti tanah humus, pasir, kapur, padas, kerikil mempunyai daya serap tinggi.
- Tanah padat seperti tanah liat atau lempung mempunyai kemampuan meresapkan air yang sangat kecil bahkan tidak, batuan ini dinamakan batuan impermeabel.
Jawaban B.
- Tanahnya yang gembur dan mempunyai pori-pori seperti tanah humus, pasir, kapur, padas, kerikil mempunyai daya serap tinggi.
- Tanah padat seperti tanah liat atau lempung mempunyai kemampuan meresapkan air yang sangat kecil bahkan tidak, batuan ini dinamakan batuan impermeabel.
Jawaban B.
44. Penginderaan jauh merupakan suatu sistem yang terdiri
dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Salah satu komponen
dalam penginderaan jauh adalah ....
A. Tustel
B. Atmosfer
C. Film
D. Pesawat terbang
E. Gelombang elektomagnetik
A. Tustel
B. Atmosfer
C. Film
D. Pesawat terbang
E. Gelombang elektomagnetik
Pembahasan:
Penginderaan jauh adalah ilmu untuk memperoleh
informasi mengenai objek,wilayah, dan gejala di muka bumi dengan cara
menganalisa data yang diperoleh tanpa kontak lagsung dengan objek.
Komponen penginderaan jauh:
1. Sumber tenaga: sinar matahari dan buatan.
2. Atmosfer: medium yang menyerap,menghamburkan, memantulkan energi matahari dari obyek kepada sensor.
3. Sensor: alat pengindera/perekam objek.
Komponen penginderaan jauh:
1. Sumber tenaga: sinar matahari dan buatan.
2. Atmosfer: medium yang menyerap,menghamburkan, memantulkan energi matahari dari obyek kepada sensor.
3. Sensor: alat pengindera/perekam objek.
a) Sensor fotografik: menggunakan kamera, hasilnya
berupa foto udara dan foto satelit.
b) Sensor elektronik: alat perekam dan penerima data berupa pita magnetik, menggunakan tenaga elektronik dalam bentuk sinyal elektrik, hasilnya berupa citra.
4. Citra: gambar rekaman suatu objek.
Jawaban B.
b) Sensor elektronik: alat perekam dan penerima data berupa pita magnetik, menggunakan tenaga elektronik dalam bentuk sinyal elektrik, hasilnya berupa citra.
4. Citra: gambar rekaman suatu objek.
Jawaban B.
45. Industri di Indonesia dapat dibedakan menjadi
beberapa kelompok, antara lain aneka industri. Jenis industri yang termasuk
dalam kelompok aneka industri adalah .....
A. Industri mesin
B. Industri baja
C. Industri kertas
D. Industri kecil
E. Industri tekstil
A. Industri mesin
B. Industri baja
C. Industri kertas
D. Industri kecil
E. Industri tekstil
Pembahasan
:
Industri adalah suatu proses produksi yang mengolah
barang mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi. Aneka industri merupakan
industri yang digunakan untuk menghasilkan bermacam-macam barang kebutuhan sehari-hari.
Contoh:
Industri tekstil, industri pangan.
Jawaban E.
Industri tekstil, industri pangan.
Jawaban E.
46. Proses evaporasi pada gambar siklus air berikut
adalah nomor ....
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
Pembahasan :
Keterangan gambar:
1. Evaporasi: penguapan yang berasal
dari benda abiotik.
2. Awan
3. Awan bergerak secara horizontal (adveksi)
4. Terjadinya hujan (presifitasi)
5. Proses penyerapan air ke tanah (infiltrasi)
Jawaban A.
47. Perhatikan gambar berikut ini!

Angin yang bergerak dari daerah A dan jatuh di daerah B bersifat kering dan panas, dinamakan sebagai ….
A. Angin darat D. Angin siklon
B. Angin laut E. Angin muson
C. Angin fohn
Pembahasan :
Angin fohn merupakan angin yang
bergerak menuruni lereng pegunungan
yang memiliki sifat kencang, kering, dan
panas. Peristiwa ini terjadi disebabkan oleh
angin yang naik ke puncak pegunungan
membawa uap air dan mengalami
kondensasi sehingga terjadi hujan
(orografis). Pada lereng sebaliknya angin
itu jatuh panas dan kering.
Contoh angin fohn: angin gending di
Probolinggo, angin kumbang di Cirebon,
angin wambrau di Biak, angin brubu di
Makasar, angin bahorok di Deli.
Jawaban C.
48. Jenis proyeksi yang tepat digunakan pada gambar berikut adalah ....

A.Proyeksi kerucut transversal
B. Proyeksi kerucut normal
C. Proyeksi azimuth normal
D. Proyeksi azimuth oblique
E. Proyeksi kerucut oblique
Pembahasan :
Proyeksi peta: pemindahan dari bentuk bola
pada bidang datar.
Jenis proyeksi pada gambar soal merupakan
proyeksi azimutal normal yang diperoleh
dengan cara memproyeksikan globe pada
bidang datar. Wilayah yang diproyeksikan
pada gambar adalah Kutub Selatan.
Jawaban C.
B. Proyeksi kerucut normal
C. Proyeksi azimuth normal
D. Proyeksi azimuth oblique
E. Proyeksi kerucut oblique
Pembahasan :
Proyeksi peta: pemindahan dari bentuk bola
pada bidang datar.
Jenis proyeksi pada gambar soal merupakan
proyeksi azimutal normal yang diperoleh
dengan cara memproyeksikan globe pada
bidang datar. Wilayah yang diproyeksikan
pada gambar adalah Kutub Selatan.
Jawaban C.
49. Gambar Berikut menunjukkan pemukiman ....
A. Mengelompok
B. Menyebar
C. Memusat
D. Memanjang
E. Memencar
Pembahasan :
Pola permukiman desa :
1. Memanjang: sepanjang sungai, jalan,
pantai, rel kereta api.
Pada wilayah pesisir/pantai dapat berkembang
pola tata ruang memanjang.
2. Memusat/mengelompok: pada daerah
subur, sumber air, fasilitas umum.
3. Menyebar: di daerah karst/pegunungan.
Jawaban D.
50. Hasil pengukuran kota A dan B di peta 12 cm dan azimut A terhadap B pada gambar 158o.
Bila
skala peta 1 : 100.000, maka jarak
sebenarnya A-B dan azimuth A terhadap B
adalah ….
A. 1,2 km dan 3380
B. 12 km dan 3380
C. 1,2 km dan 2920
D. 12 km dan 2920
E. 1,2 km dan 2020
Pembahasan :
Jarak horizontal di peta 12 cm
Skala di peta 1 : 100.000.
Diketahui: Azimut A terhadap B = 1580
Ditanyakan: Azimut A terhadap B
Jawab:
Azimut A terhadap B = 1580 + 1800 = 3380
Jarak sebenarnya di lapangan 12
1 : 100.000
=12. 100.000 = 1.200.000 cm = 12 km
Jawaban B.
sebenarnya A-B dan azimuth A terhadap B
adalah ….
A. 1,2 km dan 3380
B. 12 km dan 3380
C. 1,2 km dan 2920
D. 12 km dan 2920
E. 1,2 km dan 2020
Pembahasan :
Jarak horizontal di peta 12 cm
Skala di peta 1 : 100.000.
Diketahui: Azimut A terhadap B = 1580
Ditanyakan: Azimut A terhadap B
Jawab:
Azimut A terhadap B = 1580 + 1800 = 3380
Jarak sebenarnya di lapangan 12
1 : 100.000
=12. 100.000 = 1.200.000 cm = 12 km
Jawaban B.
Sobat sedang membaca artikel tentang Latihan Soal Un Geografi. Silahkan baca artikel Krizzhawers Tentang
Posting Komentar